Friday, July 11, 2014

FLASH FICTION – Pemuja Rahasia

“Apa ini milikmu?” kuangsurkan buku bersampul biru itu padanya.

Matanya memancarkan keraguan, yang sesaat kemudian berangsur sirna. Tersirat sebuah kelegaan di wajah sendu itu. Tangan kurusnya terulur untuk mengambilnya,” Terimakasih,” ujarnya pula. Ia kemudian berbalik dan berjalan keluar dari perpustakaan.

“T-t-tunggu!” suaraku hanya tercekat di tenggorokkan, tanpa sempat tersampaikan padanya.

Gadis itu berbalik cepat. Ekor mataku hanya bisa menangkap sekilas bayangannya yang keluar dari perpustakaan dan sesaat kemudian menghilang di ujung koridor.

“Ah, bisakah kita bicara lebih dari tiga kata?” kuhembuskan nafas panjang tertahan. “Sampai kapan aku bisa berhenti jadi pemuja rahasianya?”

#Kelana


0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Zona Review Kelana - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Bamz